Kata Mereka

Thursday, February 04, 1999

| | | Comments: (2)
Berikut ini komentar para undangan dan teman kami tentang undangan 6 bahasa dan Buku Mini Tanda Kasih (MBTK).

Souvenir-nya sudah kuterima. Bagus banget lho, thanks ya.
Hadi/ Kim Hay (ex IPTN)
08159257XXX
23 Juli 2003
07:33:43

Hi udah nyampe tuh, bagus buku kecilnya, jadi lebih kenal sosok Hendry & Linda… Trims ya…
Hernawaty (Mahasiswi) skrg lagi kuliah S2 di Denhaag, Belanda
0811603XXX dan +31616552XXX
15 Sept 200
415:46:52

Thanks ya. Aku udah terima paketnya. Luar biasa, sederhana tapi belum tentu orang kepikiran untuk buat yang seperti itu. Tul ‘nggak?
Suriati (auditor), di Jakarta
08161177XX
17 Sept 2003
08:30:20

Aku sudah liat & baca souvenir nikah kalian. Wah… very nice. Pokoknya keren abis deh. I sudah baca abis. Xie-xie. Salam buat Linda
Juniarti Salim (mantan ketua KMBP) di Palembang
08163281XXX
13 Okt 2003
11:54:30

Sury (istrinya –red.) senang tuch… Antik katanya
Henry G.C. (mantan ketua KMBP) di Jakarta
15 Mar 2004
19:20:33

Isi BTJ (Buku Tanpa Judul -red.) & BMTK cukup bagus & banyak pelajaran yang bisa dipetik. Kritikannya: bukunya gak ada judul, tapi ada gambarnya lho… Hehe… just kidding. Udah cukup bagus kok. Saran saya pertahankan prestasi menulisnya.
Yandy Sulaiman (akupunturis) di Bandung
08122351XXX
17 Juli 2004
21:25:44

Bukunya udah diterima Ko. Kalo untuk tulisan sih Lina bilang dah OK kok, cuma bahasa Ko Hendry rasanya kurang santai mungkin karena Koko orang yang pede banget… Hehe…
Lina Dhammanari (Redaksi Kalyani) di Jakarta
08129370XXX
16 Nov 2004
12:55:12

Bukunya bagus, unik, memberi inspirasi. Tulisannya bagus. Saya harus belajar banyak sama Ko Hendry…
Shgyn (Webmaster & hobby sulap) di Bandung
08122353XXX
28 Nov 2004
20:05:18

Kirain kotak sepatu. Wah… unik. Kok bisa kepikir?
Jennij Tedjasukmana (designer busana pengantin) di Bandung

Bagus banget. Kok bisa sih… Masuk Muri lagi.
Rifan (fotografer profesional, suami Jennij Tedjasukmana) di Bandung

Buku Mini Tanda Kasih sudah saya baca. Bagus! Anda memang beda. Kreatif! Kita mesti sering tukar pikiran, biar ide kreatif semakin terasah.
Rifan (fotografer profesional) di Bandung

“Ini nih undangan yang masuk Muri” katanya kepada rekannya yang sedang bertamu
Yohanes (fotografer profesional) di Bandung

Wah… hebat yach…! Saya sudah baca semuanya, isinya sangat menarik & unik. Ada kata pengantar dari pemred SeRu! lagi. Hebat!
Robby S.P. (mantan rekan sekerja) di Lampung

Kreatif banget
Dewi Astuti di Tangerang

Tadinya saya berpikir, seperti apa undangannya. Eh… bisa jadi kotak. Sekarang dipajang di rumah.
Elly Setyowati (mantan rekan sekerja) di Bandung

Selamat ya… 3 kali masuk Muri
Victor Longway Wang (sepupu Hendry) di Jambi

Ih… lucu!
Cici Ko A’an (kakak dari rekan sekerja) di Bandung

Keren. Aku suka buku kecilnya (BMTK -red.).
Hanna (karyawan swasta di Jl. Braga, Bandung)
08122332XXX

Buku Tanpa Judul bagus. Permainannya sederhana tapi menjebak. Buku Mini Tanda Kasih kecil, mungil tapi isinya bermutu.
Rosmery (ibu rumah tangga) di Muara Bungo, Jambi

Souvenir-nya hebat. Unik & keren
Mr. W (direksi sebuah perusahaan) di Jakarta

Unik & keren. Wah… bagus euy
Mrs. N (karyawati swasta) di Bandung

Undangannya very good!
Miss L.K. (karyawan swasta) di Jakarta

Seneng banget dapet undangan uniknya.
Miss Y.F. (karyawati swasta) di Palembang

Dari "Buku Mini Tanda Kasih" yang telah Pak Hendry terbitkan, saya menilai bahwa buku tersebut secara garis besar menceritakan tentang sifat, keadaan dan juga tanggapan orang mengenai kedua mempelai yaitu Pak Hendry dan istri (ibu Linda), karena buku tersebut memang dikondisikan dibuat untuk mengingat Anda berdua yang pada saat itu sedang merayakan pesta pernikahan. Tapi hal tersebut termasuk unik. Sejujurnya, jika saya pulang dari pesta, saya sering mendapatkan cinderamata yang bentuknya selalu sama dan kadangkala saya acuh dengan benda tersebut dikarenakan adanya persamaan dengan cinderamata lain.

Selain itu, saya setuju dengan apa yang tertulis di dalam buku tersebut bahwa pada dasarnya semua orang sama baik pria maupun wanita. Walaupun begitu, ada pula kelebihan/ kekurangan pada pria begitupun sebaliknya pada wanita. Di sinilah kesetaraan pria dan wanita diperlukan dalam menyeimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga ditemukan kata sepakat. Kita pun jangan selalu memberikan pendapat yang salah pada kesan pertama bertemu seseorang yang kita kenal. Berhati-hati adalah hal yang harus dilakukan, tetapi langsung memberikan keputusan bahwa orang tersebut tidak baik/ buruk adalah sama dengan berburuk sangka. Tapi saya salut, kok terpikir sampai memberi judul untuk intropeksi "Baut & Mur." Saya aja gak kepikir he..he..he

Oh ya saya pun setuju dengan selalu mengucapkan kata terima kasih di saat tertentu ataupun saat mendapatkan sesuatu. Dengan berterima kasih, setidaknya menghormati apa yang telah mereka berikan kepada kita, juga memberikan rasa senang kepada mereka, walaupun dari beberapa orang tidak menginginkan balasan, tapi dari pancaran wajah kita setidaknya mereka tahu bahwa kita senang dengan pemberiannya. Berterima kasih dengan hati yang ridho lebih nikmat daripada hanya sekedar numpang lewat mulut dan bibir saja.

Ngomong-ngomong... wawasan Pak Hendry luas juga ya, sampai tahu berbagai macam kata bahasa asing "Terima Kasih." Saya jadi tau nih sedikit-sedikit, terima kasih ya...

Sekian dulu komentar saya untuk tulisan Pak Hendry. Moga diterima, bila ada kesalahan maafkan ya... juga bila ada yang terlupa saya kirim lagi lewat email. Salam untuk keluarga di rumah.
Uci (keponakan seorang rekoris) di Cimahi
25 Maret 2005
13:06:33
tasra_fdh@xxx.com

Buku Mini Tanda Kasih:
Buku kecil yang bagus. Menarik dan tidak membosankan meski untuk dibaca ulang. Isinya singkat dan padat namun sanggup memaparkan kejadian yang berlalu tahunan dengan cukup detail. Style penulisan Ko Hendry memang telah khas, bahkan di Buku Mini Tanda Kasih, ke-khasan itu masih terlihat jelas. Dan yang lebih bagus lagi, semua orang jadi tahu kalau, istri Ko Hendry, Ce Linda, ternyata mempunyai tulisan yang bagus dan menarik juga. Kalau bisa, saat Ce Linda tidak sedang sibuk, diharapkan mengisi beberapa halaman BVD yang mungkin kosong.

Buku Tanpa Judul:
Sewaktu berkunjung ke rumah Ko Hendry, Koko sudah membuka beberapa rahasia tentang buku ini. Jadi, sewaktu ada beberapa orang yang bertanya perihal buku itu, setidaknya saya bisa menjelaskan sedikit. Memang, kalau tidak tahu akan sedikit membingungkan, tapi begitu tahu, semua orang akan mengekspresikannya dengan satu kata, “Oh …!” Dan, seperti tulisan-tulisan Ko Hendry yang lain, ciri khasnya terasa pada buku ini. Ide yang Koko tuangkan dalam buku ini juga menarik, misalnya: mini game pada halaman sampul belakang.

Mengingat buku ini Koko kerjakan hanya berdua dengan Ce Linda, atau bahkan sendiri, maka menurut saya, buku ini sangat bagus. Tidak ada kesalahan kosakata/ susunan, salah ketik dan sebagainya.
Hartono (HWH), redaksi majalah BVD
26-07-2005 11.09 PM
hart_yapono@xxx.com

Buku Mini Tanda Kasih bagus banget karena isinya banyak pelajaran yang mengandung hikmah seperti penilaian orang jangan dari penampilan, semangat dari Ko Hendry yang terus pengen menciptakan rekor, dan pengertian tentang kesetiaan, kesetaraan kedudukan pria dan wanita. Yang gak kalah menarik di buku tersebut diceritakan tentang Ko Hendry dan Ci Linda dan pelajaran tentang ucapan terima kasih dalam banyak bahasa. Pokoknya buku tersebut komplit, menarik dan unik. Sukses buat Ko Hendry dan Ci Linda, buat terus karya unik. Tapi kalau buat yang unik, bagi saya dong buat kenang-kenangan. Buddha bless you. Merci.
Johan Twins, Tangerang
085691261XXX
27-11-2006
11:24:18

"... Buku Mini Tanda Kasih-nya luar biasa. Kagum sama ide kreatifnya..."
Lani
081322066XXX
22 May 2007
07:21:13