Pernikahan Unik

Thursday, March 20, 2003

| | | Comments: (0)
Pasangan Rekoris, Hendry Filcozwei Jan & Linda

Rekoris, rekor. Sejak memutuskan akan menikah, kami sudah mulai merencanakan pesta pernikahan. Karena sudah tercatat sebagai rekoris (pemegang rekor), saya berkeinginan agar dari pesta pernikahan ini ada yang bisa dicatatkan di Muri (Museum Rekor Indonesia). Linda (calon istri), mendukung rencana saya. Maka mulailah kami berpikir, apa yang akan kami buat...

Prestasi, selebriti. Mengapa harus tercatat di Muri? Saya ingin berita pernikahan kami dimuat di koran atau kalau bisa ditayangkan di TV. Pasang iklan ucapan pernikahan? Itu bukan pilihan. Siapa saja bisa pasang iklan. Mau sebesar apa, mau di koran apa saja,… asal punya uang pasti bisa. Itu bukan prestasi. Karena kami bukan selebriti/ public figure, maka usaha ini harus mengandalkan kreativitas. Sekedar informasi saja, harga sebuah undangan pernikahan yang kami cetak kurang dari Rp 2.000/ buah (ini adalah harga normal untuk tahun 2003). Banyak undangan yang lebih mewah/ mahal, namun tak berhasil tercatat di Muri. Itu artinya prestasi ini dihasilkan dengan kreativitas, bukan mengandalkan uang banyak. Kami tidak mengalokasikan dana khusus dalam jumlah besar untuk cetak undangan.

Unik, Menarik. Karena pernikahan hanya sekali untuk seumur hidup, maka kami ingin agar peristiwa ini selalu dikenang. Setelah berdiskusi akhirnya kami sepakat: undangan & souvenir pernikahan yang kami cetak haruslah unik. Tidak hanya unik, tapi keduanya juga harus menarik.

Inggris, Perancis. Pemberkahan pernikahan kami dilaksanakan Kamis, 20 Maret 2003 (2003 2003), sedang pesta pernikahan digelar Minggu, 01 Juni 2006. Tapi sejak November 2002 kami sudah mengirim hasil cetakan undangan pernikahan kami ke Muri. Tepat di ultah ke-13 Muri (27 Januari 2003) kami diundang ke Muri untuk presentasi/ pengujian rekor yang kami ajukan. Sekitar awal Maret 2003, piagam rekor kami terima sebagai tanda sah-nya rekor kami. Di piagam rekor tertulis PIAGAM PENGHARGAAN MUSEUM REKOR INDONESIA DIANUGERAHKAN KEPADA Hendry Filcozwei Jan & Linda sebagai “Pasangan yang Membuat Undangan Pernikahan Berbentuk Unik (Kubus) dengan 6 Bahasa Berbeda di ke-6 Sisinya (Indonesia, Inggris, Mandarin, Perancis, Jerman, dan Pali)”. Jadi saat pesta pernikahan, selain memajang foto pernikahan di tempat pesta, kami juga memajang piagam rekor Muri dan undangan pernikahan kami.

Misi, televisi. Kriteria tercatat di Muri ada 4 yaitu PPUL (Paling, Pertama, unik, dan Langka). Mengapa kami tidak mengincar rekor paling/ ter? Penjelasan tentang ini sudah kami uraikan secara panjang lebar di situs kami yang lain. Untuk informasi lengkap, silakan klik: www.hfj-rekoris.blogspot.com. Usaha dan kreativitas kami tidak sia-sia, misi kami tercapai. Setelah undangan kami tercatat di Muri, berita pernikahan kami dimuat di koran, majalah, dan kami diwawancara untuk tayangan televisi. Data lengkapnya bisa dilihat di (silakan klik) www.hfj-profil.blogspot.com.